Senin, 05 Mei 2014

Kebahagian Adalah Sebuah Keputusan

apa kabar fans? gua Rizky Dwi Purnama, seneng rasanya karena anda masih mau membaca artikel di blog gua ….. terima kasih. :)
Bagi yang baru pertama kali mengunjungi blog gua, gua ucapkan selamat datang, dan yang baru meninggalkan blog ini gua ucapkan selamat tinggal
Pada kesempatan kali ini, gua mau membahas topik tentang kebahagiaan. gua mau mencoba mensharingkan pemikiran-pemikiran gua tentang kebahagiaan kepada para pembaca sekalian. Mudah-mudahan bermanfaat ya.
menurut gua, kebahagiaan adalah sebuah perasaan yang positif dan menggairahkan, yang setiap manusia bisa rasakan dari hatinya yang terdalam. Banyak orang berusaha mencari kebahagiaan di tempat-tempat yang salah dan justru berakhir dengan kehidupannya yang jauh lebih menderita dari sebelumnya.
kenapa hal itu bisa terjadi? … Itu karena kita mencarinya diluar diri kita. Kita mengharapkan sesuatu atau seseorang memberikan perasaan bahagia tersebut pada kita.
seseorang bernama Rumi pernah berkata, ”Kita mencari kalung permata dari ruangan ke ruangan yang sebetulnya ada di leher kita sendiri.” Ini pun sama ketika kita berusaha mencari kebahagiaan. Kita mencarinya ”kemana-mana”, dan kita tidak pernah dengan persis mengetahui dimana kebahagiaan tersebut berasal.
guarasa anda semua setuju bahwa kebahagiaan tidak tergantung dari hal-hal yang berbau materialisme, seperti : mengendarai mobil mewah atau memiliki jabatan/gelar yang prestisius (meskipun hal-hal tersebut dapat membawa kesenangan pada hidup anda).
Kebahagiaan juga gak tergantung pada orang lain, seperti anda memiliki orang-orang yang penting di dalam hidup anda (meskipun cinta kasih dan kehadiran orang-orang tersebut dapat menambah keceriaan).
Kebahagiaan pun tidak tergantung pada sesuatu hal yang terjadi, sebagai contoh : jika anda tetap tinggal di tempat, akan menjadi baik dan jika anda pergi meninggalkan tempat, akan menjadi tidak baik.
Kebahagiaan bukan untuk ditemukan di mana-mana di dunia luar.
Hambatan terbesar untuk kita bahagia adalah pemikiran yang keliru dari kita sendiri. Sebagai contoh : pemikiran tentang seseorang atau sesuatu yang membuat anda bahagia. Mungkin anda merasakan keceriaan dari seseorang atau sesuatu tersebut, tetapi kebahagiaan tersebut sebetulnya adalah semu dan sementara. Ketika anda tidak bersama seseorang atau sesuatu tersebut, keceriaan itu akan pergi juga bersamanya.
Saya akan memberikan sedikit ilustrasi untuk menjelaskan.
Apa ya kira-kira …. hmm….,
O ya ini saja : Anda pernah merasakan patah hati? Saya rasa sebagian besar pasti pernah mengalaminya. Biasanya apa yang orang-orang lakukan ketika mereka patah hati (termasuk saya tentu saja :) )? Saya waktu itu pergi ke kos/rumah teman dan mengajaknya untuk mengobrol, bermain dan pergi ke suatu tempat. Lupalah kesedihan saya waktu itu. Saya begitu gembiranya bersama teman-teman. Namun ketika saya kembali ke rumah dan sendiri, perasaan sedih saya kembali menyelimuti.
Sebetulnya tidak ada yang salah jika anda pun melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan. Namun yang ingin saya tekankan disini adalah : Dimana sebetulnya seseorang dapat menemukan kebahagiaan?
Berhentilah mencari keluar apa yang sebetulnya bisa anda temukan di dalam diri anda. Buatlah keputusan untuk berbahagia.
makasih karena sudah mampir ke blog saya, 

1 komentar: